Translate:English French German Spain Italian DutchRussian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

PENGERTIAN/ KONSEP/ IDE/ TERM

Diposting oleh Didik Apriyanto | 7:32 AM | | 0 komentar »

1. Makna Pengertian/ konsep/ ide/ term
Komponen pertama logika disebut ‘pengertian’ dan juga disebut dengan nama lain ‘konsep’, atau ‘ide’ atau ‘term’. Pengertian adalah buah pikiranyang bersifat umum tentang obyek atay himpunan obyek yang biasanya dibedakan dari penglihatan dan perasaan. Kata Konsep berasal

dari kata ‘concipere; yang berarti ‘menangkap’ maksudnya adalah mengkap hakekat obyek yang dimengerti dengan akal budinya, sehingga kata ‘Konsep ‘berarti ‘hasil tangkapan akal budi terhadap hakekat obyek yang dimengerti’. Kata ‘ide’ berasal dari kata ‘eidos’ yang berarti ‘gambar’ maksudnya adalah gambaran umum mengenai sesuatu obyek.
2. Pembagian dan pengelolaan Pengertian
a. Pembagian Pengertian
Pengertian banyak sekali macamnya bergantung dari makna kita melihat tau memandangnya.
1. Dilihat dari segi isi materinya, pemgertian dibagi menjadi:
a) Pengertian kolektif yang diwankan dengan Pengertian Distributif
b) Pengertian Konkrit yang dilawankan dengan Pengertian Abstrak
c) Pengertian yang dilawankan dengan Pengertian Menyindir
2. Dilihat dari segi luas atau lingkaran atau cakupannya, pengertian dibagi menjadi;
a) Pengertian Singular
Adalah pengertian yang berlingkaran satu individu, satu barang atau satu hal. Biasanya ditandai dengan kata- kata ‘seorang’, ‘sebuah’, ‘seekor’ dan semacamnya.

b) Pengertian Partikular
Adalah pengertian yang berlingkaran atau mencakup lebih dari satu individu/barang/ hal, tetapi belum mencangkup keseluruhannya. Biasanya ditandai kata- kata: ‘beberapa’, atau ‘sebagian’
c) Pengertian Universal
Adalah pengertian yang berlingkaran atau mencangkup keseluruhan individu/ barang/ hal yang ditunjuk. Ditandai dengan kata- kata ‘semua’, ‘seluruh’ atau ‘segenap’
Dilihat dari segi kesempurnaan, pengertian dibagi menjadi:
a) Pengertian lengkap yang dilawankan dengan pengertian tidak legkap
b) Pengertian Terang yang dilawankan dengan Pengertian Tidak Terang

a. Penggolongan Pengertian
Jika mengacu kepada Aristoteles, pengertian digolongkan menjadi dua golongan besar, dan dari dua katergori pengertian tersebut menghasilkan 10 kategori pengertian. Yaitu ‘substansi’ dan ‘aksidensi’.
Substansi adalah pengertian yang menunjuk hal yang adanya pada dirinya sendiri, tidak tergantung pada yang lain diluar dirinya. Aksidensi adalah pengertian yang menunjuk pengertian yang menunjuk hal yang adanya tridak pada dirinya sendiri melainkan melekat dan sangat bergantung pada substansi. Yang termasuk pengertian aksidensi ada 9, yaitu:
1. Kualitas
2. Kualitas
3. Hubungan atau relasi
4. aktivitas
5. Passivitas
6. Ruang (tempat)
7. Waktu
8. Posisi (status)
9. Situasi “(keadaan)

3. Definisi
a. Pengertian Definisi
Definisi sering diartikan sebagai batasan pengertian.
b. Macam Definisi
Secara garis besar ada 2 macam dfinisi, yaitu Definisi Nomonal dan Definisi Resal.
Dari dua kategori definisi tersebut menghasilkan banyak definisi lain, yakni :
1. Definisi persamaan ungkapan
2. Defisi peragaan
3. Definisi luas
4. Definisi uraian
5. Definisi lukisan
6. Definisi logis atau formal
Sumber lain menyebutkan macam- macam definisi sebagai berikut:
1. Definisi Nominal.
2. Definisi Denotatif
3. Definisi konotatif
4. Definisi operasional
5. Definisi kausal
b. Syarat membuat definisi yang baik
Definisi harus memenihi persyaratan berikut:
i. Definisi harus dibolak- balik. Difiniens (kata- kata yang digunakan untuk mendefinisikan) harus setara dengan definiendum ini artinya definisi tidak boleh terlalu luas atau terlalu sempit.
ii. Definisi sebaiknya tidak menggunakan bentuk negative, bila masih memungkinkan dalam bentuk negative misalnya ‘ pintar’ ya’ tidak bodoh’.
iii. Definiendum tidak boleh masuk dalam definiens. Pelanggaran terhadap syarat ini akan mengakibatkan kesalahannya yang disebut ‘circular definition(definisi yang erputar- putar)
iv. Sebuah definisi harus menytakan cirri- cirri hakiki dari definiendumnya. Oleh sebab itu, defisi yang terbaik adalah memasukan ke dalam genus terdekat, kemudian ditambah dengan cirri- cirri khusus sebagai pembedanya. Dengan kata lain, pergenus et diffentia
v. Definisi tidak boleh dengan bahasa yang kabur atau kiasan.

4. Tanda Dan Simbol
Antara symbol dan symbol memang berbeda sebagaimana dituturkan oleh Susanne K. Langer, menurutnya, hubungan yang logis antara tanda dan obyeknya adalah hubungan sangat sederhana. Menurut Susanne K. Langer,selanjutnya mengerti suatu barang atau suatu barang atau suatu situsi tidaklah sama dengan memberikan reaksi terhadapnya secara terang- terangan atau mengetahui barang atau situsi itu ada di hadapanya.
5. Analogi
Yang dimaksud dengan analogi atau persesuaian atau kejejalanan adalah perbandingan antara dua hal atau lebih yang memiliki segi persamaan dan segi perbedaan.
Ada tiga macam analogi, yaitu:
a. Analogi pinjaman
b. Analogi metaforis
c. Analogi structural

TANGGAPAN
Bahwa komponen pertama logika disebut juga dengan ‘pengertian’ dan juga disebut dengan nama lain ‘konsep’, atau ‘ide’ atau ‘term’. Banyak macam pembagian dan penggolongan pengertian, namun dibuku ini, pengertian dibagi dari segi (tinjauannya) isinya., luasnya dan kesempurnaan. Penggolongan pengertian dari Aristoteles yang menggolongkan menjadi 10 kategori yakni satu substansi dan 9 aksidensi. Dalam membuat definisi yang baik harus memenuhi persyaratan tertentu. Secara garis besar definisi ada dua macam yaitiu nominal dan real. Tanda dan symbol juga dibicarakan dalam kaitanya dengan pengertian. Keduanya sering dikacaukan penggunaannya.
Membicarakan tentang pengertian juga harus menyinggung tentang analogi, ada 3 analogi yakni analogi pinjaman, analogi metaforis, dan structural.

0 komentar