Stefanus Yugo Hindarto - Okezone
LONDON - Anak usia lima tahun yang sering didampingi orang tuanya untuk membaca buku atau didongengkan ternyata memiliki kemampuan kognitif yang lebih tinggi dibandingkan anak yang dibiarkan menonton acara televisi.
Selain itu, mendampingi anak membuka-buka buku bacaan juga dapat mempengaruhi perilaku anak pada saat menginjak usia sekolah dasar. Anak akan mudah berkomunikasi dengan guru, dan tidak memiliki kesulitan beradaptasi. Faktor kognitif berkaitan dengan cara bagaimana seorang anak berpikir dan mengingat, dan faktor-faktor yang terlibat dalam proses pembentukan makna informasi.
Seperti dilansir Telegraph, Rabu (24/12/2008) anak yang sering mendengarkan cerita dari buku-buku bacaan akan mudah menyerap dan mengingat pelajaran yang diajarkan guru. Anak-anak tersebut juga akan memiliki kosakata yang lebih banyak, mudah menghitung angka dan dengan cepat mampu menghafal alfabet.
The Institute of Education, Inggris mengungkapkan, kecerdasan dan kemampuan anak di usia sekolah dasar memiliki hubungan dengan peran orang tua, khususnya Ibu yang secara rutin mendampingi dan mengajari sang anak.
"Membacakan buku kepada anak setiap hari sangat berkorelasi dengan kemampuan kognitif dan perilaku positif pada anak usia lima tahun," tulis laporan studi tersebut.
Penelitian itu dilakukan terhadap sekira 8000 anak berusia lima tahun dan anak yang telah menjalani bangku sekolah dasar selama setahun. Penelitian juga dilakukan terhadap orang tua dengan pertanyaan seperti waktu yang dihabiskan bersama anak untuk membaca, mengajari alphabet, berhitung, serta waktu menonton televisi. (srn)
Dampingi Anak Membaca Pengaruhi Daya Ingat Anak
Diposting oleh Didik Apriyanto | 3:00 AM | informasi | 0 komentar »
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar
Post a Comment